Rabu, 23 Februari 2011

Penyebab Anak Telat Berkembang

Secara statistik sekitar 3 persen balita tidak bisa mencapai perkembangan motoriknya tepat waktu. Tapi dari angka itu hanya sekitar 15-20 persen anak saja yang perkembangannya abnormal, selebihnya masih bisa berkembang normal meski sedikit lebih lambat.

Apa
penyebab keterlambatan motorik anak?

Dikutip dari Keepkidshealty.com, Senin (25/10/2010) keterlambatan perkembangan motorik terjadi ketika anak tidak bisa mencapai satu atau lebih tonggak perkembangannya.

Perkembangan motorik ini mencakup kemampuan berbicara dan berbahasa, keterampilan motorik halus atau kasarnya seperti jalan atau merangkak, keterampilan pribadi dan sosialnya seperti kemampuannya berinteraksi.

Beberapa tanda anak mengalami keterlambatan motorik adalah:
  1. Anak belum bisa berguling hingga usia 6 bulan
  2. Belum bisa duduk sendiri tanpa dibantu hingga berusia 8 bulan
  3. Belum bisa merangkak hingga usia 12 bulan
  4. Belum bisa berjalan hingga usia 15 bulan.

Jika anak mengalami banyak keterlambatan di semua bidang perkembangan
penyebab antara lain:
  1. Encephalopathy (gangguan sebelum atau mendekati kelahiran) statis termasuk kelahiran prematur
  2. Kelainan otak
  3. Kelainan kromosom
  4. Infeksi.
  5. Serta encephalopathy progresif termasuk penyakit metabolik, sindrom neurocutaneous, sindrom Rett dan hydrocephalus.

Selain faktor kelainan di dalam tubuh si anak, keterlambatan perkembangan motorik anak juga bisa disebabkan oleh sedikitnya rangsangan yang diterima si kecil baik oleh pengasuh, orangtua atau melalui mainannya.


Saat masih bayi ia memiliki sedikit kesempatan untuk bergerak atau mengeksplorasi tubuhnya, sehingga ia tidak belajar bagaimana caranya bergerak dengan baik.

Misalnya ia memiliki sedikit kesempatan untuk bermain dengan mainannya, jarang terlibat dengan anak-anak lainnya saat sedang bermain, tidak terlalu sering diajak berkomunikasi serta tidak mendapatkan atau jarang diajak bermain secara sosial dan verbal dengan orang dewasa.

Pola asuh dari orangtua juga berpengaruh, orangtua yang sangat berhati-hati atau protektif bisa berkontribusi terhadap keterlambatan motorik anak, seperti tidak membiarkan anak bergerak dengan bebas atau terlalu sering menggendong anaknya terutama pada bayi yang sudah berusia 8 bulan.

Kondisi ini akan membuat anak menjadi terlambat merangkak atau berjalan serta jika ia terjatuh akan takut untuk mencobanya lagi. Karenanya orangtua harus membiarkan anaknya untuk bergerak bebas serta tidak terlalu sering menggendong, sebatas tidak membahayakan si anak.

Tidak ada atau kurangnya pengalaman yang dialami si kecil bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik baik yang ringan maupun yang signifikan. Jika keterlambatan motorik ini tidak segera diatasi, cenderung akan diikuti oleh keterlambatan motorik visual, motorik halus atau komunikasi.

Namun jika penyebab keterlambatannya akibat kondisi
penyakit tertentu, maka orangtua sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa di deteksi secara dini sehingga dapat dilakukan terapi untuk mengatasinya.

2 komentar:

  1. Jika anak usia 1 tahun dan setiap hari dari pagi jam 06.30 s.d jam 14.00 diasuh oleh baby sister dan orangnya pendiam...apakah dapat mempengaruhi anak untuk dapat berbicara karena sekarang sdh berumur 3tahun 8 bulan dan mulai bicara pada umur 3 tahun dan sekarang aja masih ngomongnya belum lancar gimana ya solusinya...?

    BalasHapus
  2. Menurut saya sangat berpengaruh..karena umur 1 s/d 3 tahun merupakan masa keemasan bagi si anak. Dimana segala rangsangan baik sensorik maupun motorik akan sangat cepat di respon/di serap oleh anak. Seorang baby sitter yang pendiam tentu akan merugikan bagi si anak, karena dia tidak mampu memberikan rangsangan sensorik maupun motorik yang optimal bagi si anak. Seharusnya saat memilih baby sitter kita jg harus mempertimbangkan hal ini. Terlalu pendiam tidak bagus bagi anak, maupun terlalu banyak bicara/cerewet juga kurang bagus. Fungsi orang tua disini sangatlah berperan. Sesibuk-sibuknya anda bekerja, luangkanlah waktu bermain bersama anak anda...karena anak merupakan tabungan masa depan yang tak ternilai harganya. Solusi lain yang bisa anda coba adalah konsultasikan dengan dokter spesialis anak mengenai perkembangan anak anda. Lebih bagus lagi apabila di tempat anda ada Klinik Tumbuh Kembang Anak...disana perkembangan anak akan terus dipantau, dan apabila terdapat keterlambatan dlm perkembangan anak maka akan ada solusi terbaik dari ahlinya..
    Sekian..smoga bermanfaat.

    BalasHapus